Mengenal Lebih Dekat Ragam Jenis Busi Motor dan Perbedaannya

Posted on

Busi motor merupakan suatu komponen kecil yang sering terlupakan, padahal komponen ini memiliki peran penting dalam performa mesin. Ibaratnya jantung motor, busi ini akan bertanggung jawab dalam menciptakan percikan api. Kemudian membakar campuran udara serta bahan bakar di dalam ruang bakar. Sehingga akan menghasilkan tenaga, yang akan menggerakkan ban.

Mengenal Lebih Dekat Ragam Jenis Busi Motor dan Perbedaannya
planetban.com

Memilih busi yang tepat bukanlah hanya sekedar soal pasang dan jalan, tetapi juga dengan memahami ragam jenisnya, serta perbedaan karakteristiknya agar motor bisa beroperasi secara optimal.

Pentingnya Memahami Fungsi dan Peranan Busi Motor

Sebelum memahami apa saja jenis-jenis busi, penting juga untuk memahami mengapa komponen ini begitu pokok. Busi motor memiliki fungsi sebagai jembatan elektrik yang akan menyalurkan tegangan tinggi dari koil pengapian ke celah elektroda. Sehingga akan menciptakan loncatan bunga api, percikan inilah yang akan memulai proses pembakaran di dalam silinder mesin. Apabila busi bermasalah, maka bisa saja proses pembakaran tersebut tidak akan sempurna, sehingga akan menyebabkan:

  1. Penurunan performa, motor akan kehilangan tenaganya.
  2. Pembakaran menjadi tidak efisien, sehingga bahan bakar hanya terbuang sia-sia.
  3. Pembakaran menjadi tidak sempurna, hingga menghasilkan polutan lebih banyak.
  4. Mesin motor sulit hidup, terutama ketika motor dalam kondisi dingin.
  5. Proses pembakaran yang tidak tepat, akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin.

Mengenal Ragam Jenis Busi Motor Berdasarkan Material Elektroda

Perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan berbagai jenis busi dengan material elektroda yang berbeda-beda, masing-masing busi menawarkan keunggulan yang unik. Diantaranya adalah:

Busi Standar (Nickel Alloy)

Merupakan jenis busi yang paling umum, atau seringkali menjadi busi bawaan dari pabrik. Elektroda pusat dari besi ini, terbuat dari perpaduan nikel. Keunggulan dari busi ini yaitu memiliki harga yang ekonomis dan mudah ditemukan dimana saja.

Busi Platinum

Busi yang satu ini menggunakan elektroda pusat, yang dilapisi dari platinum sebagai materialnya. Oleh karena itu, logam mulia menjadi lebih tahan panas serta korosi jika dibandingkan nikel. Keunggulannya adalah performa lebih stabil, harga menengah (lebih mahal sedikit dari harga standar), dan jangka umur lebih panjang.

Busi Iridium

Busi iridium merupakan salah satu jenis dari busi premium, menggunakan elektroda sebagai pusatnya yang terbuat dari iridium murni atau paduan iridium. Iridium merupakan logam terkeras ke 2 di dunia setelah osmium, sehingga lebih tahan panas serta memiliki titik lebur yang sangat tinggi. Keunggulannya adalah mesin menjadi lebih bertenaga, pembakaran lebih optimal sehingga mengurangi konsumsi BBM, dan jangka pemakaian sangat panjang.

Busi Dual Iridium atau Platinum

Beberapa produsen menawarkan busi dengan kombinasi 2 logam mulia, misalnya elektroda pusat iridium serta elektroda massa platinum ataupun sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk menggabungkan, keunggulan dari masing-masing material. Keunggulan dari ke 2 busi ini yaitu memiliki durabilitas yang sangat tinggi, dan percikan api yang dihasilkan lebih kuat dan stabil.

Dilansir dari channel Youtube Ngabdi Tutorial, apabila ingin membersihkan busi dengan cepat dirumah, dapat menggunakan sikat busi khusus yang dapat dibeli di bengkel motor terdekat. Tidak disarankan menggunakan cairan metal atau merendam busi dengan bensin. Jika sudah bersih periksa serta sesuaikan celah busi sesuai dengan spesifikasinya.

Mengenal Perbedaan Busi Dingin dan Busi Panas

Selain material elektroda, busi biasanya juga dikategorikan berdasarkan “heat range” atau rentang panasnya. Hal ini mengacu pada kemampuan busi, untuk menyalurkan panas yang keluar dari ruang bakar. Maka penting untuk dipahami, perbedaan antara busi dingin dan busi panas. Diantaranya adalah:

Busi Dingin

Busi ini dirancang khusus untuk menyalurkan panas, secara lebih cepat untuk keluar dari ruang bakar. Karakteristik dari busi ini yaitu digunakan pada mesin dengan performa tinggi, dan mencegah (pra-ignisi) yaitu menghindari busi menjadi terlalu panas sehingga menyebabkan pembakaran terjadi sebelum waktunya.

Busi Panas

Busi ini dirancang untuk mempertahankan panas, supaya lebih tahan lama berada didalam ruang bakar. Memiliki karakteristik tertentu yaitu, biasa digunakan pada mesin standar dan mencegah penumpukan karbon pada suhu yang lebih tinggi.

Apa Saja Struktur Dasar Busi Motor?

Berikut ini merupakan beberapa struktur dasar dari busi, diantaranya adalah:

  1. Terminal Nut, merupakan bagian atas busi yang terhubung dengan kabel busi.
  2. Insulator, struktur ini terbuat dari keramik alumina. Berfungsi sebagai isolator listrik, serta penahan panas supaya tidak menjalar ke terminal busi.
  3. Shell atau Casing logam, merupakan bagian berulir yang dipasang ke kepala silinder. Struktur ini berfungsi sebagai masa (ground).
  4. Center Electrode (Elektroda Pusat), merupakan struktur inti busi yang berfungsi untuk menyalurkan listrik serta menghasilkan percikan api.
  5. Ground Electrode, merupakan struktur yang terhubung ke casing logam dan menciptakan celah dengan elektroda pusat sebagai loncatan bunga api.

Demikian penjelasan mengenai busi motor, lengkap dengan fungsi dan peranan, jenis-jenis, perbedaan antara busi dingin dan panas, dan struktur yang terkandung di dalam busi. Memilih busi yang tepat, akan menjadikan performa motor menjadi lebih baik. /tasya