Shockbreaker belakang motor atau bisa juga dikenal dengan peredam kejut merupakan komponen penting pada sepeda motor yang berguna untuk menyerap guncangan permukaan jalan yang tidak rata. Dengan adanya komponen tersebut mampu memberikan kenyamanan dan stabilitas saat kita berkendara di jalan raya.

Seiring dengan berjalannya waktu dan seringnya intensitas pemakaiannya, komponen ini tentu akan mengalami penurunan performa. Oleh karena itu, kita perlu segera menggantinya guna memastikan keamanan dan kenyamanan untuk berkendara nantinya.
Nah, dalam artikel ini akan membahas seputar ciri-ciri shockbreaker yang bermasalah sehingga perlu dilakukan penggantian. Berikut penjelasan artikel selengkapnya.
Ciri-ciri Shockbreaker Belakang Motor yang Perlu Segera Diganti
Salah satu ciri atau tanda- tanda yang sangat jelas jika shockbreaker ini harus segera dilakukan penggantian adalah kebocoran pada bagian oli. Elemen penting pada mesin motor ini bertugas untuk mengurangi gesekan dan keausan antar komponen yang sedang bergerak.
Seperti yang diketahui bahwa shockbreaker bekerja dengan memanfaatkan oli untuk meredam adanya guncangan. Oleh karena itu, apabila terjadi kebocoran, maka kemampuan peredam kejutnya menjadi semakin berkurang.
Sebagai pemilik kendaraan roda dua tersebut, kita wajib untuk memeriksa bagian bawah shockbreaker guna mengetahui apakah terdapat rembesan oli atau tidak. Berikut ciri-ciri lain yang dapat kita ketahui jika shockbreaker belakang ini bermasalah.
Perubahan Pada Performa Berkendara
Jika kita merasakan seperti goyang atau tidak stabil ketika melewati jalan bergelombang, maka bisa jadi ini salah satu ciri shockbreaker belakang motor bermasalah.
Ketidaknyaman tersebut merupakan indikasi bahwa shockbreaker tersebut sudah tidak berfungsi dengan baik. Perubahan performa kendaraan roda dua ini bisa terasa ketika kita melewati polisi tidur, lubang, atau bisa juga jalan yang tidak rata.
Jika sudah merasakan hal tersebut, maka sebagai pemilik kendaraan harus waspada untuk segera melakukan penggantian. Dengan demikian akan mencegah terjadi resiko yang lebih buruk di kelak kemudian hari.
Melansir dari Kanal YouTube Warta Kota Production, salah satu ciri kerusakan pada shockbreaker belakang pada motor adalah kerusakan pada ban belakang yang terlihat goyang. Dengan demikian menyebabkan kondisinya cenderung tidak stabil dan tidak normal sewaktu melewati jalan yang berlubang atau bergelombang.
Suara Aneh dari Shockbreaker
Shockbreaker belakang motor yang mengalami kerusakan atau aus kerap kali mengeluarkan suara aneh. Misalnya seperti bunyi berdecit atau berderak ketika melewati jalan bergelombang yang tidak rata.
Bunyi ini ini muncul karena komponen dalam shockbreaker tersebut sudah aus atau rusak. Oleh karena itu, segera lakukan penggantian komponen agar tidak menyebabkan resiko kecelakaan fatal nantinya.
Motor Menjadi Lebih Rendah
Apabila mengetahui bahwa bagian belakang motor menjadi lebih rendah dari biasanya, maka hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker bermasalah. Sehingga ia tidak mampu menopang beban dengan baik.
Untuk itu, pastikan untuk memeriksa ketinggian sepeda motor dan bandingkan dengan spesifikasi pabrikan pada umumnya. Cara ini dapat menentukan apakah terjadi penurunan atau tidak.
Getaran yang Berlebihan
Indikasi shockbreaker belakang motor bermasalah bisa juga terjadi jika terdapat getaran yang berlebihan pada stang atau bodi motor. Khususnya hal ini terjadi saat kita berkendara di jalan raya.
Shockbreaker yang baik tentu harus bisa meredam getaran tersebut dari permukaan jalan. Dengan demikian, apabila getaran masih terasa lebih kuat, maka sudah jelas bahwa shockbreaker tersebut harus segera diganti.
Ban Aus Tidak Merata
Shockbreaker yang bermasalah dan tidak bekerja secara maksimal, dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata. Untuk itu, pastikan selalu memeriksa kondisi ban masing-masing.
Apabila setelah mengeceknya terdapat keausan yang tidak merata pada bagian tertentu, maka hal ini merupakan indikasi bahwa shockbreaker perlu kita ganti.
Shock Terasa Lebih Lentur
Jika shockbreaker belakang motor terasa terlalu berayun saat melewati jalan berlubang, ini juga bisa menjadi tanda menandakan bahwa komponen tersebut rusak.
Kondisi shock seperti ini tentunya sangat berpengaruh dan mengurangi kontrol serta stabilitas ketika berkendara. Oleh karena itu, kenali lebih teliti jika merasakan hal tersebut, segera lakukan penggantian komponennya.
Shockbreaker belakang motor menjadi komponen penting yang harus selalu kita rawat supaya berkendara tetap aman dan nyaman. Jika kita menemukan permasalahan seperti ciri-ciri di atas, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke bengkel terpercaya. Hal ini penting karena mampu menjaga keselamatan kita saat berkendara di jalan raya yang ramai. /Estri



